Jumat, 11 November 2011

Janji di Alam Abadi


Sepenuh kalbu sepanjang peluh
Kusampaikan bahwa kau lampion jiwa
Terikat akan tirakat hingga akhir waktu
Kupautkan tali-tali jiwa bagi setiap anugerah yang kuyakini

Wahai kau kekasih penguat jiwa
Akan kumasukkan kau ke dalam sejarah panjang diri
Kutempatkan hadirmu jauh di lubuk hatiku
Tiada ragu juga akan kucipta kidung kasih kita
Bukan karena apa-apa
Tapi karena itu engkau sahabat sejatiku

Tahukah engkau wahai raga yang belum kukenal
Jauh sebelum tinta ini tercipta dan tulisan ini ada
Namamu sudah tertuang di nadiku
Terikat nama kita untuk saling menyatu nantinya

Wahai jiwa yang saat ini belum kukenal
Biarlah kupalingkan diri kini dari cinta
Agar waktu nanti kau hadir tuk sempurnakan hidup dan ibadahku untuk-Nya
Kelak kau juga sempurnakan tirakat abadi yang pernah Dia ukir untuk kita di Lauh Mahfuz
Alhamdulillah... Dia kirimkan kau nantinya untukku


puisi ini didedikasikan buat semua orang yang masih mencari pemilik kembaran rusuknya yang pernah menyatu dulunya... tetaplah tenang dalam menemukan kepingan jiwamu yang kini terserak diantara kepingan-kepingan yang begitu serupa...  :)

Sumber gambar : http://anakbontang.files.wordpress.com/2009/01/webshots_2_004.jpg?w=300&h=225

Tidak ada komentar:

Posting Komentar